Informasi Produk dari Oriflame
Sebelum mulai tentang review produknya, bisa dilihat dulu penjelasan dari oriflame tentang produk ini ya. Penjelasannya sangat ringkas euy, bisa di baca di katalog Oriflame bulan Februari 2017 ini:
Masker clay yang membersihkan dengan ekstrak burdock. Untuk kulit berminyak. Telah melewati uji dermatologi. 10 ml
Review Produk
Nah untuk review selanjutnya adalah subjektivitas saya sendiri ya :D. Bisa aja di kulit masing-masing berbeda hasilnya. Btw, saya ga dibayar atau disponsori untuk review ini ya, memang mau share aja setelah pakai produk ini gimana rasanya.
Kemasan
Informasi produk pada kemasan: Masker wajah. Aplikasikan pada wajah, biarkan selama 10 menit lalu bilas sampai bersih, Hindari area sekitar mata
Komposisi (tertera pada stiker kecil di sisi depan kemasannya): AQUA, KAOLIN, BUTYLENE GLYCOL, BENTONITE, GLYCERIN, SODIUM CITRATE, XANTHAN GUM, PHENOXYETHANOL, IMIDAZOLIDINYL UREA, PARFUM, CITRIC ACID, METHYLPARABEN, HELIANTHUS ANNUUS SEED OIL, PROPYLPARABEN, ETHYLPARABEN, ARCTIUM LAPPA ROOT EXTRACT, CI 77891, CI 77491
Nomor BPOM & informasi importir gitu-gitu tertera juga di stikernya.
So far untuk kemasan ga ada masalah ya. Untuk desainnya cara buka/ngerobeknya mudah. Ukurannya gampang untuk di bawa-bawa, jadi yang suka maskeran pas traveling (hmm, adakah?) bisa bawa ini. Untuk desain gambar dan warnanya aku personally suka, tampak fresh dengan padu padan warna yang bagus.
Isi Produk
Konsistensinya saya deskripsikan seperti krim kental ya. Tidak terlalu kering seperti beberapa clay mask lain yang pernah saya coba, kental sekali sampai agak susah aplikasinya. Kalau ini pas lah, ga kering tapi ga juga runny atau terlalu cair. Warnanya krem.
Untuk wanginya. Nah wanginya jujur saya bingung ini wangi apa, ehehe. Earthy clay gitu, yang jelas bukan wangi buah atau bunga atau daun yang saya kenal, tapi bukan juga wangi kaya obat-obatan gitu. Wanginya buat aku pribadi lumayan menyengat. Tapi masih bisa ditoleransi buat dipakai selama maskeran (saya ga suka wangi yang terlalu menyengat soalnya). Setelah dibilas juga wanginya tidak menempel di kulit.
Setelah Pemakaian
Saya pakai ini setelah sebelumnya cuci muka terlebih dahulu dengan Love Nature Cleansing Gel Tea Tree + Konjac Sponge pakai air yang biasa saja (tidak hangat).
Aplikasinya mudah ya ke wajah. Terus ga encer jadi ga bakal netes-netes atau ngotorin kemana-mana. Memang umumnya untuk masker clay seperti ini ya. Saat diaplikasikan ke wajah tidak ada sensasi khusus, paling sedikit perih awalnya di area sekitar lipatan hidung (kemungkinan saya gosok dengan konjacnya terlalu semangad, eehehehe) tapi ini cuma beberapa saat terus menghilang rasanya. Nah terus apa saya memang terlalu hemat atau memang produknya cukup banyak, saya cuman perlu pakai setengah kemasan, sisanya saya lipat-lipat, jepit, dan simpan. ehehehe #modehemat
Seharusnya pakai hanya 10 menit saja, tidak perlu menunggu sampai kering betul. Tetapi karena saya keasikan sambi-sambi browsing di hp, jadinya bablas 20 menit :D. Setelah 20 menit wajah uda mulai kaku tuh ga bisa digerakkin, tapi masih ada beberapa bagian yang moist. Abis itu saya bilas bersih dengan air.
Setelahnya seperti biasa saya pakai toner dan cream spf (saya pakai essentials fairness protecting face cream SPF 10, bisa baca reviewnya disini). Nah setelah dipakai saya puas kok. Dulu pernah pakai clay mask tapi setelah pemakaian justru rasanya kulit kok kenceng banget terus berasa terlalu kering (padahal kulit saya adalah tipe yang berminyak banget). Pengalaman saya dan juga setelah denger2 dari dokter kulit, kulit yang dibuat terlalu kering (dengan berbagai produk) justru bakal dehidrasi dan kulit akan beradaptasi dengan menghasilkan lebih banyak minyak. Jadi saya ga suka tuh pakai produk yang bikin wajah saya justru kaya kering dan kencang banget. Nah pakai produk ini enak kok, seger aja seperti habis cuci muka tapi ga kering. Setelah diaplikasikan toner dan pelembap juga rasanya seperti biasa. Pernah juga pakai yang bukan clay tapi malah perih di wajah, kebawa-bawa hingga setelah pemakaian produk, tapi ini enak kok. Ga ada aftertaste yang menyebalkan di kulit. Tapi memang ga instan ada perubahan berarti seperti komedo hilang atau pori lebih menciut dibanding biasanya (setelah cuci muka memang akan menciut sedikit kalo saya).
Nah aku belum rutin nih pakai produk ini. Ini baru review untuk pemakaian pertama aja, nanti kalau berkesempatan saya update lagi ya. Untuk sementara pemakaian 1 kali, yang jelas di wajah saya yang sangat mudah jerawatan, produk ini ga bikin breakout. Pas kebetulan saya pakai produk ini pas kulit saya lagi baik-baiknya, tinggal bekas-bekas jerawat tapi ga ada jerawat yang aktif. Setelah pemakaian ini juga wajah tetap bersih-bersih aja. Untuk masalah berminyak, produk ini memang ga bikin wajah saya lebih berminyak juga setelah pemakaian.
Bagaimana kalau dibandingkan dengan masker alami? Saya biasanya pakai telor + lemon + madu untuk masker alami, tapi ga anti juga untuk makai masker yang udah jadi kaya gini. Pakai masker alami memang efeknya menurut aku lebih langsung jreng saat itu juga ya, karena efek lemonnya mungkin jadi langsung cerah. Kalau lagi ada waktu enak sih pakai masker alami gini, tapi suka ribet dan setelahnya saya sikat-sikat kamar mandi deh ahahah, karena jadi bau telor. Sesekali sih saya memang ganti-ganti aja pakai masker yang mana sesuai waktu dan keinginan. Yang jelas sih, masker kaya gini menang di kemudahan ya, untuk manfaat saya harus coba beberapa kali lagi mungkin ya. Kalau yang masker alami kadang-kadang breakout juga, mungkin pas apes aja atau saya nyiapinnya kurang hiegenis? entah lah, saya belum coba pakai lagi tuh masker telornya setelah jadi breakout ehehehe.
Pembelian dan Harga
Belinya ya harus melalui konsultan oriflame ya. Rasanya mudah kok menemukan mereka dimana-mana ehehe. Karena saya beli pas lagi promo jadi terjangkau lah ya. Saya beli di awal bulan Februari 2017 ini dengan promo bulan ini: beli 2 dapat 1 (jadi 1 nya seharga 18.000). Kalau harga normalnya untuk saya termasuk jajaran yang agak mahal (hampir 30rb untuk 1 sachet), tergantung nanti pemakaian beberapa kali kalau ada efeknya dan cocok di saya yah worth it jadinya.
Jadi overall saya kasih ancungan jempol untuk masker ini ya dengan nilai overall 8/10. Kurang dua poin lagi bagi saya sebatas karena wanginya yang agak menyengat, dan harga normalnya yang agak mahal bagi saya pribadi. Untuk performa bagus sejauh ini karena kulit saya memang sensitif bgt kalau salah pakai produk biasanya langsung deh muncul jerawat >.<, tapi produk ini ga bikin reaksi negatif di aku.
Repurchase? Maybe, liat setelah pemakaian rutin :D
Kalau kalian gimana? Ada pengalaman pakai produk ini juga? atau masih penasaran tentang produk ini? Silahkan diskusikan saja di comment ya :D
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete